Kuansing

DPRD Kuansing akan Panggil Disdik

Redaksi Redaksi
DPRD Kuansing akan Panggil Disdik

Berkabar.com - Anggota DPRD Kuantan Singingi (Kuansing), Jefri Antoni ST menyatakan tidak ada jaminan Pemprov Riau akan membangun sarana pendidikan di Kabupaten Kuansing, yang menjadi alasan Pemkab Kuansing melakukan rasionalisasi anggaran pendidikan.

Seperti dikatakan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kuansing, Jupirman SPd tentang pembatalan lima kegiatan pembangunan gedung sekolah di Kuansing, sebagai upaya rasionalisasi anggaran ditengah merosotnya harga minyak dunia.

Menurut Jupirman, ada rasionalisasi anggaran. Anggaran pendidikan dirasionalisasi juga karena pembangunan SMA dan SMK di Kuansing tahun depan akan diambil oleh provinsi.

Karena alasan itu pula kata Jefri, tidak tepat apabila rasionalisasi anggaran difokuskan di sektor pendidikan semata.

"Itu aspirasi yang kita akomodir di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Jika pembangunannya dibatalkan, tentu rugilah masyarakat," tegas dia.

Jefri menilai, jika ada rasionalisasi anggaran, dia menyarankan harus merata di semua daerah dan disesuaikan dengan kegiatan. Menurutnya, wilayah hilir paling terdampak atas rencana rasionalisasi anggaran tersebut, diantaranya adalah Pangean, Cerenti dan Kuantan Hilir.

"Iya, rencananya kami akan panggil pemerintah untuk menanyakan ini. Karena ini kan juga mau dilelang, tahu-tahu dibatalkan," sebut Jefri.

Rasionalisasi anggaran pendidikan tersebut menyangkut pembangunan fasilitas pendidikan yakni revitalisasi SMAN 1 Pangean, pembangunan ruang kelas belajar (RKB) di SMK Sentajo Raya, pembangunan RKB SMAN Kelas Jauh Cerenti, rehabilitasi SMAN 1 Telukkuantan, dan pembangunan gedung serbaguna SMAN 1 Kuantan Hilir yang pembangunannya dibatalkan.

(rdk/frc)

Penulis: Redaksi


Tag:DPRD KuansingDisdikRasionalisasi Anggaran Pendidikan